Jumat, 27 Maret 2009

RUDAL BALISTIK TAEPODONG-2


Korut Bersiap Luncurkan Rudal Balistik
.fullpost{display:inline;}
Korea Utara bersiap luncurkan rudal balistik. Korea Utara tengah bersiap untuk meluncurkan rudal balistik jarak jauh yang bisa mencapai Alaska, AS. Sikap itu bisa memperburuk ketegangan dengan Korea Selatan dan mengulur-ulur pembicaraan soal perlucutan nuklir Korut yang buntu.Kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, Selasa (3/2), melaporkan, intelijen Korsel mendeteksi sebuah kereta api yang memuat barang berbentuk silinder panjang yang diyakini sebagai rudal Taepodong-2. ”Obyek itu diduga sebagai Taepodong-2,” kata seorang pejabat Korsel yang tidak disebutkan namanya.Rudal Taepodong-2 pernah diuji coba tahun 2006, tetapi hancur 40 detik setelah meluncur dari tempat peluncuran. Taepodong-2 bisa menjangkau hingga 6.700 kilometer atau secara teoretis bisa mencapai Alaska, AS. Diperkirakan, Korut masih memiliki cukup plutonium untuk membuat 4-6 bom atom.
Surat kabar Jepang, Sankei Shimbun, melaporkan, satelit mata-mata Jepang juga mendeteksi adanya kontainer besar yang bisa diisi sebuah rudal bergerak menuju sebuah tempat di Tongchang, 40 kilometer selatan perbatasan dengan China. Sankei Shimbun menyebutkan, pergerakan truk yang cukup sering juga terlihat di lokasi itu.Jika persiapan itu benar dilakukan, peluncuran rudal balistik jarak jauh itu bisa terjadi dalam 1-2 bulan ke depan. Namun, banyak pihak meragukan bahwa Korut memiliki teknologi untuk membuat miniatur senjata atom supaya bisa diletakkan di rudal sebagai hulu ledak.Menurut salah seorang peneliti keamanan di lembaga pemikir milik Pemerintah Korsel, ada dua tujuan Pyongyang meluncurkan rudal. ”Pertama, (peluncuran) itu membantu Korut terus mengembangkan dan memperbarui rudal jarak jauh. Kedua, mereka berniat mengirim pesan politis,” katanya.Analis mengatakan, Korut tengah berupaya memaksa pemerintah baru AS untuk kembali ke meja perundingan soal perlucutan senjata nuklir dan meningkatkan posisi tawarnya. Pembicaraan enam pihak soal perlucutan nuklir Korut terhenti gara-gara perselisihan soal verifikasi perlucutan nuklir.Baek Seung-joo dari Institut Analisis Pertahanan Korea mengatakan, masih ada jarak antara persiapan dan peluncuran rudal. ”Saya kira Korea Utara belum mampu memproduksi hulu ledak nuklir yang canggih yang sesuai dengan rudal jarak jauh,” katanya.Menurut dia, Korut tampaknya ingin memiliki hubungan baik dengan pemerintahan Presiden AS Barack Obama, bukan hubungan buruk, pada awalnya.Daniel Pinkston, analis senior di International Crisis Group, mengatakan, peluncuran rudal jarak jauh apa pun akan mendapat perhatian dari pemerintahan Obama. ”Ada banyak hal yang harus dihadapi Obama, tetapi (peluncuran rudal) akan memaksa semua orang memberi perhatian,” katanya.Apa pun motifnya, kata Pinkston, peluncuran rudal akan memberi keuntungan politik domestik sangat besar bagi pemimpin Korut Kim Jong Il.

FRONT TIMUR


Front Timur pada Perang Dunia II adalah medan perang yang mencakup konflik di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Beberapa sumber menyertakan pula Perang Jerman-Polandia pada tahun 1939 dalam medan Perang Dunia II ini, namun artikel ini memusatkan perhatian pada konflik jauh lebih besar yang berlangsung antara Juni 1941 hingga Mei 1945 dan melibatkan Jerman Nazi dan Uni Soviet. Konflik ini menyebabkan bangkitnya Uni Soviet sebagai negara adidaya militer dan industri, pendudukan Eropa Timur oleh Soviet, serta pembagian Jerman.
Dalam catatan sejarah Rusia dan Uni Soviet, konflik ini disebut sebagai Perang Patriotik Besar (Великая Отечественная Война, Velikaya Otechestvennaya Voyna). Nama yang mengacu pada Perang Patriotik Kekaisaran RusiaNapoleon di tanah Rusia pada tahun 1812. Istilah Perang Patriotik Besar muncul di harian Soviet, Pravda, sehari setelah Hitler menginvasi Uni Soviet, dalam sebuah artikel berjudul "Perang Patriotik Besar Rakyat Soviet" (bahasa Rusia: Великая Отечественная война cоветского народа). Istilah "perang melawan agresi" digunakan Uni Soviet sebelum Amerika Serikat dan Jepang terlibat.
Perang Rusia-Finlandia Perang Kelanjutan dapat dianggap sebagai gugus utara dari Front Timur. Beberapa pakar konflik ini menggunakan istilah Perang Rusia-Jerman, sementara yang lain menggunakan istilah Perang Soviet-Jerman atau Perang Jerman-Soviet.

AWAN OORT


Tata Surya (bahasa Inggris: solar system) terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai, dan satelit-satelit alami.
Tata surya dipercaya terbentuk semenjak 4,6 milyar tahun yang lalu dan merupakan hasil penggumpalan gas dan debu di angkasa yang membentuk matahari dan kemudian planet-planet yang mengelilinginya.
Tata surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentuk.
Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang setara tata surya, yang mempunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya, ditandai adanya taburan komet yang disebut awan Oort. Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bagian dalam tata surya yang dikenali sebagai awan Oort dalam.
Disebabkan oleh orbit planet yang membujur, jarak dan kedudukan planet berbanding kedudukan matahari berubah mengikut kedudukan planet di orbit.

Kamis, 26 Maret 2009

GUNUNG EVEREST


Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan Everest.
Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m; walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Cina belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.
Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai "gunung tertinggi di dunia" adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest , karena Bumi mengembung di kawasan katulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

PERTEMPURAN STALINGRAD


Pertempuran Stalingrad, yang terjadi pada 21 Agustus 1942 hingga 2 Februari 1943, merupakan pertempuran sengit antara Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet, memperebutkan kota Stalingrad (yang sekarang bernama Volgograd), dalam Perang Dunia II. Pertempuran ini dianggap sebagai titik balik Perang Dunia II, dan sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah, dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban warga sipil. Pertempuran ini terdiri dari beberapa fase, yaitu pengepungan Jerman terhadap Stalingrad, pertempuran dalam kota, serangan balik Soviet, serta pengepungan serta penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di sekitar Stalingrad, yang ditulangpunggungi Tentara Keenam Jerman.

Senin, 23 Maret 2009


Komet merupakan salah satu anggota tata surya yang mempunyai garis edar yang berdeda dengan planet. Komet terdiri dari inti dan kma. Inti komet berupa gumpalan partikel debu kecil yang menyatu dengan gas dan air es. Koma terdiri atas gas yang merupakan hasil dari penguapan bagian luar inti ketika komet mendekati Matahari.

Orbit komet biasanya berbenyuk elips (bundar lonjong). Komet tidak mempunyai cahaya sendiri, melainkan hanya memantulkan cahaya Matahari. Sekaki komet mendekati Matahari komet makin terang. Saat komet mendekati Matahari, permukaan komet akan menguaphingga gasnya membentuk awan yang mengurai ke arah belakang kepala komet. Awan itu seperti ekor sehingga disebut ekor komet sehingga komet sering disebut bintang berekor. Ekor komet selalu menjauhi Matahari. Selain itu komet sering disebut juga bintang kemukus, bintang sapu, bintang berasap, dan si rambut gondrong.

Komet yang paling terkenal adalah komet Halley. Nama ini diambil dari nama seorang ahli astronomi Inggris, Edmund Halley (1656-1743) yang telah menemukannya pada tahun 1682. Ia juga meramalkan waktu kemunculan komet itu. Komet Halley muncul setiap 76 tahun.

Sekarang telah dikenal banyak nama komet, yaitu sebagai berikut.

1. Komet Kahoutek.
2. Komet Arend-Roland dan Maikos yang muncul pada tahun 1957.
3. Komet Ikeya-Seki yang ditemukan pada bulan September 1965 oleh dua astronom Jepang, yaitu Ikeya dan T. Seki.
4. Komet Shoemaker-Levy 9 yang hancur pada tahun 1994.
5. Komet Hyakutake yang muncul pada tahun 1996.
6. Komet Hale-Bopp yang muncul pada tahun 1997.

Dari nama-nama komet tersebut, ada komet yang sudah hancur, yaitu komet Shoemaker-Levy 9. Komet ini hancur karena bertabrakan dangan planet Yupiter.

U.SS.Navy


When the U.S. Navy really needs to impress people, it flies them out to one of its super aircraft carriers. Standing 20 stories above the water and stretching 1,092 feet (333 meters) from bow to stern (about as long as the Empire State Building is tall), the sheer bulk of these ships is awe-inspiring. But the really amazing thing about a supercarrier isn't its size; it's the intense scene on its flight deck. When the crew is in full swing, they can launch or land a plane every 25 seconds -- all in a fraction of the space available on a typical landing strip.
In this edition of HowStuffWorks, we'll find out what the U.S. Navy's modern Nimitz-class aircraft carriers are all about. We'll learn what's on the different decks, take a look at the amazing machines that help launch and land aircraft, and find out a little about daily life on these enormous floating bases. As we'll see, the modern aircraft carrier is one of the most amazing vehicles ever created.

ASTROID



Asteroid, kadang disebut juga sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit Planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma sementara asteroid tidak.

Kamis, 19 Maret 2009

PLUTO


PLUTO

Pada saat pertama kali ditemukan oleh Clyde W. Tombaugh pada tanggal 18 februari 1930, Pluto diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada setelah Neptunus. Selama 76 tahun Pluto dianggap sebagai planet kesembilan dalam tata surya kita.

Namun, sejak ditemukanya sekumpulan objek yang berada setelah Neptunus (disebut dbjek trans-Neptunus) yang kemudian dinamakan Kuiper Belt Objek (objek Sabuk Kuiper), keberadaan Pluto sebagai planet mulai diragukan. Hal ini disebapkan karena kemiripan Pluto dengan objek Kuiper Belt. Objek-objek Kuiper Belt berukuran kecil, beku dan berbalut es, bergerak lambat mengelilingi Matahari. Pluto memiliki massa dan ukuran yang kecil, suhu permukaannya mencapai -2380C, serta orbitnya sangat lonjng dan dalam periode tertentu orbit Pluto memotong orbit Neptunus.

Akhirnya pada tanggal 14-25 Agustus 2006, sekitar 2.500 astronom dari 75 negara yang tergabung dalam Internasional Astronomical Union (AIU) mengadakan pertemuan (kongres) di praha, Ceko, untuk membicarakan jumlah planet yang sebenarnya dalam tata surya. Dalam siding umum IAU, para astronom sepakat bahwa bendalangit dapat disebut sebagai pelanet jika mengrbit Matahari,ukuranya harus cukup besar, dan memiliki rbit yang jelas berbeda dengan bjek yang lain. Pluto tidak memenuhi syarat yang ketiga, yaitu orbit Pluto berbentuk elips dan tumpaang tindih dengan orbit Neptunus. Kemudian pada tanggal 24 Agustus 2006, Pluto resmi dikeluarkan dari daftar planet dalam tata surya kita. Pluto hanya dikategorikan sebagai planet kerdil. Jadi jumlah planet dalam tatasurya kita sekarang ada 8.


Data Pluto

Diameter ekuator : 2.320 km
Jarak rata-rata ke
Matahari : 6.000 juta km
Kala rotasi : 6,38 hari
Kala revolusi : 284,5 tahun
Suhu permukaan : -2380C

SATURNUS


SATURNUS

Saturnus merupakan planet kedua terbesar setelah Yupiter. Ciri yang paling istimewa dari saturnus yaitu deretan cincin yang mengelilinginya. Deretan cicin tersebut tersusun atas tuju lingkaran utama yan terdiri dari pecahan-pecahan batu berlapis es. Tebal cincin-cincin ini hanya 30 km, tetapi lebar keseluruhan cincin lebih dari 272.000 km.

Penampilan cincin Saturnus berubah-ubah tergantung dari waktu pengamatanya. Sudut cincin Saturnus tampak berubah menurut letak Saturnus dan Bumi pada masing-masing orbitnya.

Atmosfer Saturnus sangat pekat dan sebagian besar berupa hidrogen. Gas ini seperti helium, metana, dan Kristal ammonia beku terdapat dalam atmosfer saturnus. Pesawat ruang angkasa yang berhasil mendekati Saturnus, antara lain Voyager 1 dan 2, serta pioneer II.

Saturnus memiliki 24 buah setelit. Semua satelitnya terbuat dari es, kecuali satelit terbesarnya, Titan.

Data Saturnus

Diameter ekuator : 120.660 km
Jarak rata-rata ke
Matahari : 1.500 juta km
Kala rotasi : 10 jam 14 menit
Kala revolusi : 29,46 tahun
Suhu permukaan : -1600C
Jumlah satelit : 24 buah

MERKURIUS



MERKURIUS

Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari sehingga kala revolusinya tercepat dalam tata surya. Orbit Merkurius berbentuk bundar telur sehingga jaera Merkurius ke Matahari berubah-ubah. Jarak terdekatnya 47 juta km sedangkan jarak terjauhnya 69 juta km. Suhu permukaan Merkurius juga bervariasi. Ketika menghadap Matahari suhunya 400oC sedangkan saat membelakangi Matahari suhunya mencapai -1700C.

Pada tahun 1974, pesawat ruang angkasa Amerika Serikat, Mariner10, berhasil mendekati Merkurius. Berdasarkan foto-foto yang dikirimnya, terlihat permukaan Merkurius penuh dangan kawah, berbatu-batu, dan berdebu seperti permukaan bulan. Kawah Merkurius terbentuk karena bertabrakan dengan meteorit besar.

Diangkasa, Merkurius tampak rendah di atas cakrawala. Kadang-kadang Merkurius bersinar bagaikan bintang yang paling terang. Merkurius terlihat paling jelas pada waktu senja atau menjelang pagi jika dilihat dari Bumi.